Rumah / Berita / Berita Industri / Berapa ukuran standar dan jenis ulir untuk sekrup soket hex?

Berapa ukuran standar dan jenis ulir untuk sekrup soket hex?

2024-05-08

Ukuran standar dan jenis benang untuk sekrup soket hex dapat bervariasi tergantung pada wilayah dan standar industri. Namun, beberapa jenis benang merah meliputi:

Standar Benang Terpadu (UTS): Ini adalah standar benang yang paling umum di Amerika Serikat dan Kanada. Ini termasuk benang kasar (UNC) dan benang halus (UNF).

Thread Metrik ISO: Ini adalah jenis thread standar yang digunakan di sebagian besar negara lain, termasuk Eropa dan Asia. Ini termasuk benang kasar (M) dan halus (MF).

British Standard Whitworth (BSW): Jenis benang ini umum digunakan di Inggris dan negara-negara Persemakmuran lainnya. Namun, sebagian besar telah digantikan oleh benang metrik.

Unified Miniature Thread (UNM): Jenis ulir ini digunakan untuk sekrup dan pengencang yang sangat kecil.

Sedangkan untuk ukuran standar, sekrup soket hex tersedia dalam berbagai diameter (dari ukuran kecil seperti #0 hingga ukuran lebih besar seperti 1 inci atau lebih) dan panjang, tergantung pada kebutuhan aplikasi spesifik.



Untuk memasang dan mengencangkan sekrup soket segi enam dengan benar, ikuti langkah-langkah berikut:

Pilih ukuran dan jenis sekrup soket hex yang sesuai untuk aplikasi Anda, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti diameter, panjang, jenis ulir, dan bahan.

Pastikan permukaan perkawinan bersih dan bebas dari kotoran. Jika perlu, gunakan perekat atau pelumas pengunci benang untuk memudahkan pemasangan dan mencegah kendor.

Masukkan sekrup soket segi enam ke dalam lubang yang telah dibor atau sisipan berulir, pastikan sekrup tersebut sejajar dengan benar dengan ulir kawin.

Pilih ukuran kunci hex atau kunci pas Allen yang sesuai dengan ukuran soket sekrup. Penggunaan ukuran yang salah dapat mengakibatkan soket terkelupas atau kepala sekrup rusak.

Berikan tekanan yang merata pada kunci hex atau kunci pas sambil memutar sekrup searah jarum jam untuk mengencangkannya. Hindari mengencangkan secara berlebihan karena dapat merusak sekrup atau ulir penghubungnya.

Setelah mengencangkan sekrup, periksa secara visual kesejajarannya dan pastikan sekrup terpasang rata dengan permukaan perkawinan. Gunakan kunci torsi jika nilai torsi yang tepat diperlukan untuk aplikasi Anda.

Ulangi proses pemasangan untuk sekrup tambahan sesuai kebutuhan, pastikan sekrup tersebut didistribusikan secara merata dan dikencangkan dengan benar untuk mencapai kekuatan penjepitan yang diinginkan.